Jumat, 20 Februari 2009

A lesson From Money......

KISAH INSPIRASI DARI email TEMENKU : KIKY.....thanks...i miss you....

Rp.1000 VS Rp.100,000Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapimengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURIdengan bahan dan alat-alat yang oke.Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-samabagus, berkilau, bersih, harum dan menarik..Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratusribubertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda. Uangseratus ribu berkata pada uang seribu :"Ya, ampiiiuunnnn. ...........darimana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udahlusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan...... bau! Padahal waktu kitasama-sama keluar dari PERURI, kita sama-sama keren kan ..... Ada apadenganmu?"Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaannelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata :"Ya, beginilah nasibku , kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanyatigahari saya berada di dompet yang bersih dan bagus. Hari berikutnya sayasudah pindah ke dompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukangsayur,saya beralih ke kantong plastik tukang ayam. Plastiknya basah, penuhdengan darah dan taik ayam.Besoknya lagi, aku dilempar ke plastik seorang pengamen, dari pengamensebentar aku nyaman di laci tukang warteg. Dari laci tukang warteg sayaberpindah ke kantong tukang nasi uduk, dari sana saya hijrah ke'baluang'(pren : tau kan baluang...?) Inang-inang.Begitulah perjalananku dari hari ke hari. Itu makanya saya bau, kumal,lusuh,karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas-remas. ......."Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.: "Wah, sedih sekaliperjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya,sejak kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yangbagusdan harum.Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm...dompetnyaharum sekali. Setelah dari sana , aku lalu berpindah-pindah,kadang-kadangaku ada di hotel berbintang 5, masuk ke restoran mewah, ke showroommobilmewah, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis. Pokoknyaaku selalu berada di tempat yangbagus. Jarang deh aku di tempat yang kamu ceritakan itu. Dan...... akujarang lho ketemu sama teman-temanmu. "Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya :"Ya. Nasib kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yangnyaman.Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga daripadakamu!""Apa itu?" uang seratus ribu penasaran."Aku sering bertemu teman-temanku di kotak-kotak amal di mesjid atau ditempat-tempat ibadah lain. Hampir setiap minggu aku mampir ditempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu disana....."
What is the lesson?
- Menurutku segala sesuatu, meskipun nilainya kecil tapi akan bernilai besar jika dapat bermanfaat untuk sesuatu yang besar....dan sebaliknya, seuatu yang kelihatannya bernilai besar tidak akan punya nilai sama sekali jika tidak dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang mulia....
- jangan pernah melihat sesuatu dari tampilannya saja, tapi liatlah dari hasil yang dapat dicapainya.........
- Semoga segala sesuatu baik itu bernilai kecil atau besar yang sudah kita miliki sekarang, bisa berkembang menjadi berlipat2 lebih banyak asal kita mau membagi n mengembangkannya utk hal2 yang bermanfaat utk orang lain....
semoga menginspirasi

1 komentar:

  1. ada cerita tentang uang logam 500 rupiah atau 100 rupiah ngga?

    kayaknya uang logam tsb lebih banyak jalan-jalannya.
    Seharusnya uang 100 rupiah, bukan terbuat dari kertas, tapi terbuat dari logam biar ngga lecek.

    salam

    BalasHapus